Heavy Metal Dan Radio Genre Yang Mendefinisikan Dunia

Heavy Metal Dan Radio Genre Yang Mendefinisikan Dunia

Heavy Metal Dan Radio Genre Yang Mendefinisikan Dunia – Genre rock datang dan berganti satu dengan yang lainnya. Musisi muncul tumbuh juga tenggelam, disiarkan di radio, jadi request dalam bulan pertama lalu terlupakan. Tapi hanya satu genre yang bisa dikatakan turut mendefinisikan peran musik rock di radio yakni Heavy Metal. Melalui kemunculannya, radio menjadi ajang sengketa antara generasi. Generasi tua tidak ingin radio memerdengarkan musik semacam itu yang cenderung merusak ketenangan dalam rumah. Akhirnya diambil solusi tidak ada radio lagi di ruang keluarga, anak harus memiliki radio mereka sendiri, diperdengarkan di dalam kamar rapat-rapat, posisi kamar anak juga diatur jauh dari ruang tamu dan keluarga, semua karena musik heavy metal dan radio.

Musik pendobrak ini muncul pada pada era 1960-an dan 70-an, berawal di Amerika Serikat dan Inggris, merupakan varian baru dari musik rock and roll yang berkembang dan diperkenalkan oleh Chuck Berry dan Elvis, lalu oleh Beatless. Band-band baru seperti Led Zeppelin, Aerosmithm, dan Black Sabbath menaikkan volume dan mempertebal suara mereka untuk menciptakan genre baru yang disebut musik heavy metal. Meeka anggap, baik Chuck dan Elvis masih setengah hati, sementara Beatles terlalu melandai. Mereka inginkan musik yang menghilangkan kesadaran seperti musik aslinya yang asal Afrika dan membuka kebebasan bagai seseorang berteriak melepaskan emosinya di suatu alam yang terlalu lama terlihat tentram tapi penuh rasa sakit.

Sejak awal, musik heavy metal mencoba menelusuri unsur-unsur yang memersatukan rock tradisional, folk, jazz dan blues, lalu menggabungkan semuanya untuk membuat suara yang lebih berat yang lebih ganas dan agresif. Musik ini mengejutkan suatu generasi paska perang vietnam, dan banyak digemari oleh para kritikus di masa-masa awal – dan sepanjang evolusinya sebagai genre – musik heavy metal terus menjadi dalam rock and roll dan sejak itu telah melahirkan beberapa sub-genre.

Musik heavy metal akhirnya membentuk sejumlah sub-genre metal: pada 1980-an, glam metal salah satu yang ngetren, dengan band-band front seperti Poison dan Whitesnake, dengan rambut panjang dan make-up yang menonjolkan persona panggung mereka. Pada saat yang sama, thrash metal menjadi ikut naik daun, dengan band-band seperti Metallica, Motley Crue, AC/DC, Bon Jovi, Van Hallen menghantam panggung dan membangun peninggalan pendahulunya dengan tidak hanya bermain keras, tetapi bermain cepat dan dengan ketukan drum yang tebal. Musik heavy metal juga mempengaruhi munculnya punk rock. Band-band seperti Motorhead mempercepat langkah dan menyederhanakan banyak struktur lagu, dan akhirnya komponen blues dari genre mulai menghilang. Kemudian, sebuah muncul lagi sub-genre yang disebut grunge muncul, dengan band-band seperti Nirvana dan Pearl Jam di garis depan. Suara mereka agresif dan melodik dan berbicara kepada para remaja dan dewasa muda di seluruh Amerika Serikat.

Tapi awalnya, musik heavy metal tetap didasarkan pada nada yang sama seperti blues, jazz, folk, dan rock yang tetap ingin berikan harmonisasi pada gelombang-gelombang yang lebih tenang. Band-band mulai bermain lebih keras dan lebih agresif, mengubah suara menjadi genre baru yang cocok dengan audiens yang lebih muda, karena tidak memiliki akar struktural dan suara yang mulai tidak lagi dibuat keras. Orang menyebut beberapa band seperti Weezer. Eksperimen memang selalu penting untuk musik heavy metal, ambil contoh saat gitaris seperti Eddy Van Hallen mencoba-coba efek baru serta metode baru memainkan instrumen yang sudah mapan.

Vokalis menjadi bagian yang lebih kuat pada band, dan pada tahun-tahun berikutnya, vokalis mulai landai bahkan berikan sentuhan romantis seperti musik pop, yang melahirkan genre Brit Pop. Musik heavy metal kemudian melahirkan genre nu-metal pada pertengahan 1990-an dan ke 2000-an, yang menggabungkan unsur-unsur semua sub-genre sebelumnya, tetapi dengan unsur tambahan instrumentasi modern seperti synthesizer juga permainan sampling plus nada hip hop yang ngejam.

Karakteristik masing-masing sub-genre musik heavy metal sangat beragam sehingga mendefinisikan semuanya di bawah kategori metal kadang-kadang terasa berat. Walau begitu radio dan Heavy Metal setidaknya pernah mendefinisikan suatu genre sebagai perubah dunia.